Blogger news

Jumat, 25 April 2014

Connect Grup

Selamat malam semuanyaaa :D.. tengah malam ya, tepatnya pukul 00:09 waktu setempat. Ok saat ini saya sangat antusias saudara, kenapa? karena banyak perkara/masalah yang saya alami akhir-akhir ini, semuanya terasa lepas dan legah setelah pulang dari connect grup.
apa itu connect grup? connect grup atau CG adalah sebuah wadah pengembalaan dimana didalamnya kita bisa betumbuh, berakar dan berbuah dalam Tuhan (itu yang biasa biasa di dengar saat tayangan warta ibadah raya :D).
CG adalah nama baru untuk komunitas kelompok sel Gereja Mawar Sharon (GMS) yang sebelumnya lebih dikenal dengan kemas, promasa, pemasa, remasa, amasa. CG bukan sekedar sebuah program pelayanan ataupun kegiatan rutin dari jemaat GMS. CG menjadi bagian terpadu dari mata rantai tubuh Kristus. dalam CG inilah setiap jiwa digembalakan dan mengalami pertumbuhan kearah pengenalan akan kristus. Transformasi kehidupan menjadi sasaran utama CG. Oleh karena tugas utama gereja bukanlah sekedar untuk mengumpukan pengikut, melainkan untuk membawa mereka mengalami transformasi menjadi seperti Kristus.

5G aspek transfromasi hidup dalam kristus :
Grace (Kasih Karunia)
Growth (Pertumbuhan)
Grup (menjadi anggota Connect Grup)
Gift (Karunia/Talenta)
Good Stewardship (Hamba yang Bertanggung jawab)

Why CG?
NO ONE IS WITHOUT A HOME
CG merupakan keluarga baru bagi setiap jemaat
NO ONE STANDS ALONE
membangun komunikasi dan komunitas bersama jemaat lain
EVERYONE IS A WITNESS
dipulihkan untuk memulihkan

agenda didalam CG meliputi : pencair suasana (games), Praise and Worship (pujian penyembahan), kesaksian/sharing, pembahasan Firman Tuhan, impartasi visi, serta diakhiri dengan makan bersama (ramatama).

Seru bukan? :) Jadi tunggu apa lagi? segeralah bergabung dengan kami di CONNECT GRUP ;).

alami terobosan dalam hidupmu..!!!







Selasa, 22 April 2014

7 Checklist "Memilih Pasangan Hidup Anda"

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 
(Roma 12: 1-2)
Siapakah Pasangan Hidupku?
Salah satu pertanyaan terbesar dalam hidup anak-anak muda adalah “Siapakah pasangan hidupku?” Dan seringkali kita mendapatkan jawaban-jawaban yang bersifat abstrak dari orang-orang di sekeliling kita, seperti: “Dengarlah suara Tuhan...” Permasalahannya adalah, saat cinta melanda, perasaan kita begitu berkecamuk sehingga suara hati pun boleh terdengar seperti suara Tuhan. Yang kita perlukan adalah tuntunan!

Jodoh memang dari Tuhan, namun memilih dengan baik adalah tanggungjawab kita kepada-Nya. Karena kemurahan-Nya, Tuhan telah memberikan kebebasan pada kita untuk memilih. Oleh sebab itu, pilihlah dengan persiapan yang matang—yakni kehidupan kita yang terlebih dahulu dipersembahkan kepada Tuhan, serta memiliki tujuan hidup yang benar. Selain itu, setiap keputusan yang penting harus melalui proses pertimbangan yang matang. Di sinilah pengetahuan kita yang benar akan Tuhan—dan pembaharuan budi kita—akan sangat menolong dan menguntungkan.
Inilah 7 checklist dari saya untuk membantu anda memilih dengan baik dan tanggungjawab—dan semoga keabstrakan yang ada di hati anda akan segera terjawab:
1. Pilihlah orang yang komitmen bertumbuh secara peribadi dalam Kristus.
Bukan hanya sekali beriman kepada Kristus, tetapi juga terus bertumbuh di dalam Dia. Hati-hati dengan orang yang menggantungkan pertumbuhan rohaninya sendiri semata-mata kepada kita. Contohnya, orang yang suka mengancam untuk meninggalkan Tuhan jika ia sampai diputus oleh pacarnya. Ini tidak sehat! Memang, setiap manusia pasti memerlukan orang lain dan tidak ada orang yang dapat berdiri sendiri. Namun bagaimanapun juga, iman adalah urusan peribadi.
2. Pilihlah orang yang visi hidupnya menyenangkan Tuhan.
Carilah orang yang visi hidupnya produktif; artinya, seseorang yang punya sasaran hidup yang jelas apapun pekerjaannya. Bertanyalah kepadanya tentang apa yang menjadi rencana hidupnya dan ke arah mana nanti karir serta keluarganya kelak akan dibawa. Nilailah apakah ia melibatkan Tuhan atau tidak.
3. Pilihlah orang yang jujur.
Yang dimaksud dengan jujur adalah ketulusan seseorang yang tidak berbelat-belit mahupun menutup-nutupi sesuatu yang tidak benar. Ujilah apakah dalam perkara-perkara kecil ia suka berbohong, kerana seorang pendusta tidak akan menjadi pasangan hidup yang baik. Memang tidak ada manusia yang sempurna, tetapi ada hal mutlak seperti kejujuran. Tanpa itu, sebuah hubungan tak punya pegangan!
4. Pilihlah orang yang dewasa dan bertanggungjawab.
Umur tidaklah menjamin kedewasaan seseorang. Kenalilah seseorang dari cara berfikirnya tentang hidup dan orang lain. Cara yang terbaik untuk mengukur kematangan seseorang adalah dari tindakannya ketika ia di dalam tekanan—inilah yang memisahkan seorang jejaka sejati dari sekadar laki-laki, seorang wanita bijaksana dari sekadar kaum hawa. Oleh karena itu, bersahabatlah dahulu dan jangan terburu-buru!
5. Pilihlah orang yang gambar dirinya sehat.
Orang tidak akan dapat mengasihi pasangannya jika ia tidak dapat “mengasihi” dirinya sendiri dahulu. Gambar diri yang sehat adalah permulaan dari sebuah hubungan yang bahagia. Lawan kata dari “gambar diri yang sehat” ada banyak, contohnya: terlalu mengikat sebelum waktunya, cemburuan yang melewati batas, suka mengancam untuk bunuh-diri. Dari melihat bagaimana seseorang menjaga dirinya sendiri dan mendengarkan pendapat orang itu tentang hidupnya, kita dapat belajar banyak tentang gambar dirinya.
6. Pilihlah orang yang sikapnya positif terhadap hidup.
Sikap hati yang positif adalah aset dalam pernikahan. Bayangkan jikalau anda harus tinggal serumah dengan orang yang menggerutu melulu—seumur hidup anda. Mengeluh sekali-kali sangatlah manusiawi, tapi mempunyai hati yang senantiasa pahit dan negatif adalah pilihan hidup. Pilihlah hidup dengan pasangan yang terbukti masih dapat “tertawa” akan hari-esoknya!
7. Pilihlah orang yang anda cintai.
Cinta-lah yang akhirnya membawa kita masuk ke dalam pernikahan. Rasa tertarik kepada pasangan anda, “sengaja” saya taruh di checklist yang terakhir bukan kerana hal itu tidak penting, melainkan agar anda objektif dalam memilih dan mempertimbangkan kriteria pasangan hidup anda. Tanpa rasa cinta, jangan pernah melangkah ke dalam pernikahan jika hanya kerana terpaksa. Sekalipun perasaan boleh menyusul, romantisme tetap harus ada!
Ingatlah bahwa memilih pasangan hidup dengan baik dan benar merupakan salah satu keputusan terpenting yang Tuhan percayakan kepada kita. 7 Checklist ini bukanlah hukum taurat, melainkan hikmat dan kemurahan Tuhan dalam menuntun kita. Oleh sebab itu, sebelum membuat pilihan, berdoalah dan libatkanlah Tuhan selalu. Buatlah keputusan bersama-Nya, lagu pernikahan sedang menunggu anda...
Suami Irene,

Philip Mantofa
Sumber

Jumat, 04 April 2014

Menolong Diri Sendiri

Setiap orang mendambakan keberhasilan dalam setiap level kehidupan baik yang sedang menempuh pendidikan, meniti karier, membina kehidupan berkeluarga ataupun menjalani masa pensiun. Pendapat itu lugas dilontarkan Brenda Trivena Grace Salea kepada Tribun Manado di sela-sela seminar Grand Motivational di Hotel Prince Boulevard Manado, Jumat (29/11/2013).
Brenda yang hadir dalam seminar itu sebagai peserta sekaligus anggota panitia mengakui, keberhasilan tidak mudah diraih. Seseorang harus memotivasi dirinya sendiri untuk mengatasi setiap tantangan menuju keberhasilan yang diharapkan.
"Keberhasilan itu bersumber dari diri kita sendiri.  Tuhan yang adalah pencipta kita, Master Creator, jadi Tuhan akan menolong diri kita ketika kita memutuskan monolong diri kita sendiri," kata gadis kelahiran Ratahan, 30 Oktober 1995 ini mengutip perkataan  Tercy  Maria, satu di antara pembicara dalam seminar tersebut.
Menurut Brenda, seminar tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. Dia menyimak dengan serius materi yang dibawakan TW Christanto, Tercy Maria dan Irvand Rafhael. Dia ingat pernyataan motivasi yaitu kita harus fokus pada diri sendiri karena kehidupan itu tanggung jawab sendiri bukan orang lain.
"Ketika kita fokus kepada orang lain dan mengabaikan diri kita sendiri maka tidak mungkin orang lain tersebut dapat bertanggung jawab kepada kita," ujar mahasiswi STMIK PARNARAYA jurusan sistem informasi tersebut.
Brenda yang hobi mengutak-atik komputer dan suka berkendara sepeda motor ini, motivasi lain yang dia peroleh dari seminar ini yakni pentingnya menghargai diri kita sendiri, menjadi diri sendiri, selalu bersyukur dalam segala hal, mengampuni orang yang menyakiti kita. "Percaya dan menghargai kehadiran diri kita di dunia ini dan banyak lagi motivasi yang membangun," tuturnya.
Putri pasangan Berenheard Salea dan Selvie Onsu itu berharap seminar ini dapat membantu generasi muda lebih percaya diri dan fokus dengan pada talenta yang Tuhan berikan. "Semoga acara seperti dilaksanakan setiap tahun," demikian Brenda.

Kamis, 02 Januari 2014

GIVE THANKS

Ada sebuah kisah tentang orang Jawa, yang terkena musibah kecelakaan. sehingga mengalami kelumpuhan total. Saat semua bersedih, ia berkata "syukurlah, yang penting masih hidup". Ngga gampang bersyukur dalam kondisi seperti itu. Bersyukur baru terima gaji, gampang. Bersyukur abis naik kelas gampang, bersyukur dapat rejeki gampang. Bersyukur saat mengalami kesulitan.... ngga gampang.

Hari ini kita hanya membaca satu ayat saja. Satu ayat yang gampang-gampang susah untuk diikuti. Pertama yang harus kita pahami adalah mengucap syukur adalah perintah Allah. Yang namanya perintah itu wajib untuk diikuti dan dijalankan. Yang kedua kita harus mengucap syukur dalam segala hal. Ngga cuma saat senang, tapi juga saat susah. Nah loh! saat susah, apa yang mau disyukurin, kecuali "syukurin loe"... well, paling gampang nafas! satu tabung oksigen, itu kurang lebih harganya 500 ribu yang kecil untuk dua sampai tiga hari, jadi satu bulan perlu 5 juta. kalo kita masih bernafas bebas setiap hari, itu hal yang patut disyukuri. kesehatan juga adalah hal yang patut disyukuri selain keselamatan. keluarga, teman, tempat tinggal dan sebagainya. see, banyak kan yang bisa jadi ucapan syukur.

Kebanyakan kita, ngga bisa bersyukur, karena kita ngga menghargai apa yang kita miliki. Kalo kita hitung satu persatu... kita akan menyadari seberapa tinggi kita udah mendaki. Cara termuda bersyukur, lihat sekeliling kita. masih banyak orang yang lebih susah dari kita. Mereka masih bisa tersenyum, masa kita harus bersungut-sungut? kalo kita terus menerus mengeluh, kapan akan diberkati?

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu"
1 Tesalonika 5:18

(majalah kristen bulanan tahun ke 4 / edisi ke 38 april 2011/ hal 80)
 

cctv