Saat mataku memandang keajaiban
karyaMu, sungguh siapakah aku ini yang Engkau hargai dan cintai?
Senang sekali saat ini saya bisa
kembali membuat catatan yang terangkum dalam dentuman detak tombol keyboard demi
menambah pengetahuan dan wawasan pembaca setia Smarthur Blog.
Saya ingin berbagi sebuah
petualangan menemukan salah satu keajaiban karyaNya yang akhir-akhir ini
menjadi tujuan favorit saya. Yaitu kumpulan butiran air yang jatuh dari
ketinggian tebing bebatuan atau biasa kita kenal dengan sebutan Air Tejun.
Air tejun Tekaan Telu Regesan (Tinoor).
Sesuai namanya, lokasi tempat ini masuk wilayah Desa Tinoor, Kecamatan Tomohon
Utara, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.
Sebagai bekal kesana, saya
menyiapkan yang pertama kostum, sandal (karena jalan yang dilalui berat) dan
kamera tentunya sebagai bahan dokumentasi.
Petualangan saya ditemani kakakku
yang tercinta dan satu-satunya :D. [kunjungan pertama sempat nyasar, karena
kami sudah masuk di Desa Tinoor. Ternyata akses masuk berada di jalan raya Manado-Tomohon].
Dari arah Manado anda akan temukan disebelah kiri jalan sebuah bangunan mirip
pos, buatan warga sekitar yang sudah tidak terawat. Disinilah pintu masuk menuju
kesana.
Jangan menggunakan sendal jepit
biasa atau orang manado sering bilang ‘slop suntung’. Karena kemungkinan besar
akan hanyut terbawa arus. Tapi bagi yang sudah terlanjur seperti saya, anda
tidak usah khawatir berlebihan. Sebab disepanjang aliran sungai banyak terdapat
sendal model sekarang yaitu ‘kiri laeng kanan laeng’ :D.
Pada waktu itu perjalanan melawan
arus sungai ini berat menurut saya. Pertama arus yang dilewati lumayan deras,
kedua melewati dua kali jembatan darurat dari pohon tumbang yang kebetulan ada.
Dan terakhir memanjat dinding dengan kemiringan 80o dengan resiko
terjatuh disungai yang dalam atau terbentur batu sungai. Perasaan tidak bisa
kembali pulang sempat terlintas dibenak.
Lelah, letih, galau, dan
sebagainya akan terbayar di tempat ini. disini masih sangat asri sehingga tidak
ada fasilitas-fasilitas seperti jalan atau bangunan tempat beristirahat.
Demikianlah kisah yang dapat saya bagi.
Tujuan dari postingan ini supaya
anda tidak perlu repot-repot ke tempat ini setelah mendengar kisah dan perjalanan
saya, SEKALIGUS membuat anda penasaran bagi yang tidak puas hanya mendengar
atau membaca.
Terima kasih atas waktu dan
kesempatan anda untuk mampir. Kritik dan saran pada kolom komentar dibawah akan
sangat membantu untuk kemajuan kita bersama.
Kamu da buka tendah leh kang di stu??
BalasHapus